Dengan demikian sangat penting menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman gempa megahtrust melalui kegiatan simulasi dan sosialisasi.

Dalam kegiatan tersebut Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P, M.I.P.d di dampingi Kepala BPBD Mentawai, Lahmuddin Siregar berikan sosialisasi dan simulasi gempa megahtrust kepada prajurit dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXIV Dim 0319 Koorcab Rem 032 PD I BB di Aula Makodim 0319/Mentawai, Jumat (30/8/2014).

Dandim menyebut, sosialisasi ini sebagai upaya kesiapsiagaan prajurit sebelum gempa itu terjadi dengan kekuatan yang tinggi yang mengakibatkan tsunami tersebut.

“Kita mengajak seluruh prajurit dan anggota persit untuk bersama-sama menyiapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa megatrustt tersebut” ucapnya.

Dalam hal ini untuk menghadapi gempa megatrust tersebut perlu menyiapkan seperti infrastruktur, sistem, jalur evakuasi, serta tempat shelter evakuasi, ujarnya lagi.

Ditempat yang sama, Kepala BPBD Mentawai, Lahmuddin Siregar menyebut, sosialisasi dan simulasi yang laksanakan ini, bagaimana membangun masyarakat menjadi cerdas dan memahami potensi ancaman.

“Sehingga dalam sosialisasi dan simulasi ini baik prajurit maupun masyarakat bisa melakukan evakuasi secara mandiri dengan baik dan benar saat terjadi ancaman gempa megathrust” tuturnya.

Dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi ini di harapkan dapat diaplikasikan kepada masyarakat sekitar dalam kesiapsiagaan menghadapi ancaman gempa megathrust, pungkasnya

Gempa Mega trust bukanlah sekedar isu melainkan sebuah potensi yang memang ada. Kesiapsiagaan perlu dilakukan karena Kepulauan Mentawai adalah pulau paling luar Indonesia.

Post navigation


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *