Diskusi kali ini berfokus pada dinamika pasar pisang yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat setempat. Jefri Nababan mengungkapkan bahwa belakangan ini harga pisang mengalami penurunan drastis, menyebabkan hasil panen masyarakat tidak memberikan keuntungan maksimal. Bahkan, karena faktor ekonomi mendesak, banyak petani terpaksa memanen pisang yang belum cukup tua untuk dijual.

Serka Jafril, dengan pendekatan yang humanis, memberikan motivasi kepada Jefri dan masyarakat sekitar untuk terus berinovasi, baik dalam pengelolaan hasil panen maupun strategi pemasaran. “Kondisi ini memang sulit, tetapi kita harus tetap berpikir positif dan mencari solusi bersama. Kemitraan dengan pelaku usaha lokal hingga upaya menjalin kerja sama dengan pembeli di luar daerah bisa menjadi salah satu jalan keluar,” ujarnya.

Komunikasi yang dilakukan Babinsa ini tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan solidaritas di antara warga Desa Matobek. Kehadiran Babinsa seperti Serka Jafril menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi.

Dengan dedikasi yang tiada henti, Serka Jafril menginspirasi masyarakat untuk terus bekerja keras dan bersama-sama menghadapi tantangan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Matobe ke depannya(lraja)

Rabu (21/11/2024) – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Babinsa Koramil 04 Sikakap, Serka Jafril, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama Jefri Nababan, seorang wiraswasta asal Dusun Panatarat, Desa Matobek, Pertemuan berlangsung pada pukul 10.00 WIB dan menjadi momen penting untuk membahas kondisi ekonomi setempat, khususnya dalam sektor pertanian.

Post navigation


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *