Saat berada dilokasi, operator alat berat yang dikerahkan oleh Satgas menembus hutan belantara membentuk badan jalan sepanjang 3 kilometer target yang ditentukan telah hampir mencapai ujung titik jalan lingkar Desa Bukit Pamewa
Wasev Kolonel Arm Tejo Widhuro,S.Sos.,M. Si menyebutkan, bahwa pembangunan fisik jalan sepanjang 3 kilometer mulai dikerjakan dari pra TMMD dan mulai dikejar selesai tepat waktu.
TMMD merupakan wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non-fisik.
Pada TMMD Ke- 123 tahun 2025, karena efisiensi anggaran, program pembangunan fisik jalan akan dikerjakan sepanjang 3 kilometer dengan lebar sisi kanan kiri 12 meter.
Wasev mengungkapkan, bahwa pembangunan pengerjaan pembukaan jalan telah mencapai 80 persen.
Asisten II Pemkab Lahmuddin Siregar, Kadis PU dan Kadis Perumahan, Kadis Pertanian turut serta unsur forkopimda menghadiri meninjau kegiatan yang sedang berlangsung di wilayah Desa Bukit Pamewa.
“Dengan hadirnya program TMMD Ke- 123, kebutuhan akses jalan daerah Kepulauan Mentawai yang memiliki tantangan geografis dan infrastruktur sangat membantu untuk masyarakat setempat yang membutuhkan akses jalan yang lebih baik”, Letkol Arm Tejo Widhuro kepada wartawan di lokasi kegiatan. Selasa (25/02/2025)
Wasev juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah agar pelaksanaan TMMD di tahun 2025 berjalan lancar dan tepat sasaran.
Sementara program pembangunan fisik jalan akan dikerjakan sepanjang 3 kilometer dengan lebar sisi kanan kiri 12 meter. Termasuk adanya pembangunan Rumah layak Huni dan beberapa unit MCK untuk masyarakat yang sangat membutuhkan.(Tirman)